May 4, 2015

Manusia dan Keadilan
Afriduarchan8:49 AM 0 komentar

A. Pengertian Keadilan

Keadilan adalah perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Jika kita mengakui hak hidup kita maka sebaliknya kita wajib mempertahankan hak hidup dengan bekerja keras tanpa merugikan orang lain karena orang lain pun memiliki hak hidupnya sendiri.

source : google.com

Makna keadilan
Beberapa makna keadilan, antara lain;
1. Adil berarti “sama” Manusia memang tidak seharusnya dibeda-bedakan satu sama lain berdasarkan latar belakangnya. Kaya-papa, laki-puteri, pejabat-rakyat, dan sebagainya, harus diposisikan setara.
2. Adil berarti “seimbang” Seandainya ada salah satu anggota tubuh kita berlebih atau berkurang dari kadar atau syarat yang seharusnya, pasti tidak akan terjadi keseimbangan (keadilan).
3. Ketiga, adil berarti “perhatian terhadap hak-hak individu dan memberikan hak-hak itu pada setiap pemiliknya”

Contoh keadilan
Seorang koruptor yang memakan uang rakyat. Koruptor di tangkap dan dimasukan kepenjara selama 2 tahun tanpa ada goresan luka sedikit pun pada wajahnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa hakim dan jaksa di indonesia tidak adil pada rakyat kecil yang dikarenakan mencuri dompet mendapatkan masa kurungan lebih dari sang koruptor, padahal koruptor lah yang mencuri uang rakyat lebih banyak dari pada pencopet itu. Bahkan koruptor bisa mendapatkan fasilitas yang istimewa bahkan seperti apartemen didalam penjara. 

B. Keadilan Sosial

Sila yang berhubungan dengan keadilan
Dasar negara Indonesia addlah pancasila didalamnya terdapat 5 sila sila yang mengandung isi tentang keadilan adalah sila ke-5 yaitu ''Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" makna dari isi sila tersebut adalah mengajak masyarakat  aktif dalam membeikan sumbangan yang wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan masing-masing kepada negara demi terwujudnya kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir dan batin selengkap mungkin bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial ialah sifat masyarakat adil dan makmur berbahagia untuk semua orang tidak ada penghinaan , tidak ada penghisapan bahagia material dan spriritual lahir dan batin

5 Wujud keadilan sosial yang diperinci dalam perbuatan dan sikap
  1. Perbuatan luhur yang mencerminkan suasana kekeluargaan.
  2. Sikap adil terhaclap sesama. rnenjaaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
  3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
  4. Sikap suka bekerja keras.
  5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahleraan bersama.

8 Jalur pemerataan yang merupakan asas keadilan sosial
  1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan.
  2. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
  3. Pemerataan pembagian pendapatan.
  4. Pemerataan kesempatan kerja.
  5. Pemerataan kesempatan berusaha.
  6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan  kaum wanita.
  7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
  8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
C. Berbagai Macam Keadilan

Macam-macam keadilan
a. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
b. Keadilan Distributif
c. Komutatif (Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum)


D. Kejujuran

Pengertian kejujuran
Jujur berarti apa yang disampaikan atau dikatakan seseorang sesuai dengan hatinuraninya Jujur juga berarti hati seseorang bersih dari perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.

Hakekat kejujuran
Hakikat kejujuran dalam hal ini adalah hak yang telah tertetapkan, dan terhubung kepada Tuhan. Ia akan sampai kepada-Nya, sehingga balasannya akan didapatkan di dunia dan akhirat. Tuhan telah menjelaskan tentang orang-orang yang berbuat kebajikan, dan memuji mereka atas apa yang telah diperbuat, baik berupa keimanan, sedekah ataupun kesabaran. Bahwa mereka itu adalah orang-orang jujur dan benar. Dan pada hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.

E. Kecurangan

Pengertian kecurangan
Kecurangan identik dengan ketidakjujuran sama juga dengan licik meskipun tidak serupa benar. Curang artinya apa yang dikatakan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Kecurangan juga dapat diartikan ingin menguntungkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain keuntungan yang berupa materi.

Sebab-sebab orang melakukan kecurangan
Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu :
  1. Aspek ekonomi
  2. Aspek kebudayaan
  3. Aspek peradaban
  4. Aspek teknik.
Apabila keempat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan.

Macam-macam Perhitungan dan Pembalasan
Perhitungan (Hisab) menurut agama ialah perhitungan amal dan perbuatan manusia selama ia hidup, apa yang ia kerjakan mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Amal perbuatan atas perbuatannya akan di hisab atau dihitung dan dilakukan pembalasan sesuai dengan apa yang telah ia kerjakan. Hisab terbagi menjadi 3 macam :
  1. Hisab Urfi
  2. Hisab Taqribi
  3. Hisab Haqiqi
Sedangkan perhitungan (Hisab) menurut hukum ialah perhitungan terhadap apa yang telah dilakukannya. Perhitungannya tidak berdasarkan kemauan manusia namun perhitungannya sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah tersebut. Dan kepadanya dikenai pembalasan berdasarkan apa yang telah dilakukan. Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang. Pembalasan Frontal dengan melakukan serangan langsung seperti kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik Perhitungan di muka hukum dengan menaaati peraturan bersaing dimuka hukum antara yang dilaporkan dan pihak pelapor.

F. Pemulihan Nama Baik

Pengertian Nama Baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika Ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitamya adalah suatu kebanggaan batin yang tak temilai harganya.
Hakekat pemulihan nama baik
Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya , bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran modal atau tidak sesuai dengan akhlak.

G. Pembalasan

Pengertian pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itudapat berupa perbuatan yang serupa ,perbuatan yang seimbang yang setimpal 

Penyebab pembalasan
Pembalasan disbabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang dipenuhi rasa kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.

Contoh Pembalasan
Contoh pembalasan yang positif misalkan A memberikan si B makanan dan suatu ketika si B memberikan minuman juga kepada si A. Contoh pembalsan yang negatif misalkan
A memukul si B lali B juga membalas pukulan si A

Tulisan ini ditujukan untuk memenuhi tugas softskill Ilmu Budaya Dasar


In Category : ,
About The Author Afriduarchan Network Engineer, College Student of Informatics engineering
Facebook and Twitter

0 komentar

Post a Comment