May 5, 2015

Tutorial Menggunakan WhatsApp Web
Afriduarchan4:07 PM 0 komentar

Whatsapp merupakan salah satu media dalam berkomunikasi. aplikasi ini cukup membuat pengguna gadget ketagihan untuk berkomunikasi. Sekarang kita dapat menggunakan whatsapp menggunakan web atau berbasis we, sehingga kita tidak hanya menggunakan gadget atau memegang gadget setiap saat. adapun cara untuk menggunakan web whatsapp sebagai berikut :

1. Buka web browser anda dan ketikkan https://web.whatsapp.com/ 
2. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :


3. Buka gadget kita, pilih menu pojok kanan WhatsApp Web. maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :

4. tekan simbol plus (+) di pojok kanan atas dan arahkan ke barcode yang ada di web browser anda.
5. Maka akan muncul tampilan baru seperti di bawah ini :

Cukup mudah kan :)

UDP Client Server Pemrograman Jaringan
Afriduarchan3:24 PM 0 komentar

Tulisan kali ini merupakan salah satu bagian dari mata kuliah Pemrograman Jaringan pada penulisan saya sebelumnya yaitu Client Server Menggunakan Java Programming. tulisan ini akan membahas dan memberi contoh UDP client server. berikut adalah isi programnya

Udpserver.java(Server)
package udpserver;
import java.net.*;
import java.io.*;
public class Udpserver {
    public static void main(String[] args) {
    try{
System.out.println ("UDP Server demo");
System.out.println ("Binding ke port 8088");
DatagramSocket socket = new DatagramSocket(8088);
System.out.println ("Bound local port: " + socket.getLocalPort());
System.out.println ("Menunggu packet datang...");
DatagramPacket packet = new DatagramPacket( new byte[256], 256 );
socket.receive(packet);
System.out.println ("Packet diterima!");
InetAddress remote_addr = packet.getAddress();
System.out.println ("IP Address pengirim : " + remote_addr.getHostAddress() );System.out.println ("Port pengirim: " + packet.getPort());
ByteArrayInputStream bin = new ByteArrayInputStream(packet.getData());
for (int i=0; i < packet.getLength(); i++){
int data = bin.read();
if (data == -1)
break;
else
System.out.print ((char)data) ;
}
socket.close();
}
catch(Exception ex){
System.out.println("Error: " + ex.getMessage());
}
    }
   
}

Udpclient.java (Client)
package udpclient;
import java.net.*;
import java.io.*;
public class Udpclient {
    public static void main(String[] args) {
        try{
String hostname = "localhost";
System.out.println ("UDP client demo");
System.out.println ("Binding ke local port");
DatagramSocket socket = new DatagramSocket();
System.out.println ("Bound local port: " + socket.getLocalPort());
ByteArrayOutputStream stream = new ByteArrayOutputStream();
PrintStream pOut = new PrintStream(stream);
pOut.print ("Apa kabar!");
byte[] barray = stream.toByteArray();
DatagramPacket packet = new DatagramPacket(barray, barray.length );
System.out.println ("Target hostname: " + hostname );
InetAddress remote_addr = InetAddress.getByName(hostname);
System.out.println ("IP Address Hostname: " + remote_addr.getHostAddress());
packet.setAddress (remote_addr);
packet.setPort (8088);
socket.send(packet);
System.out.println ("Packet telah terkirim!");
}
catch(Exception ex){
System.out.println("Error: " + ex.getMessage());
}
    }
   

}

dan hasil outputnya seperti pada gambar di bawah ini :
- output udpserver

- output udpclient


Client Server Menggunakan Java Programming
Afriduarchan3:12 PM 1 komentar


Pada praktikum Labti ini saya menggunakan java programming dalam penggunaan client dan server. dan dijalankan menggunakan aplikasi Neatbens.berikut adalah code yang digunakan.


Main.java (Clientapp)

package clientapp;
import java.io.*;
import java.net.*;

public class Main {
    public static void main(String[] args) throws IOException {
        Socket client = null;       
        InputStream in = null;
        OutputStream out = null;
        byte[] receiveMsg =  new byte[64];
        try {
            client = new Socket("Afriduarchan-PC", 8080);
            in = client.getInputStream();
            out = client.getOutputStream();
        } catch (UnknownHostException e) {
            System.err.println(e.getMessage());
            System.exit(1);
        } catch (IOException e) {
            System.err.println(e.getMessage());
            System.exit(1);
        }
        String fromServer;
        String fromUser;
        in.read(receiveMsg);
        fromServer = new String(receiveMsg);
        System.out.println("Server: " + fromServer);

        fromUser = "Salam dari client";
        System.out.println("Kirim ke server: " + fromUser);
        out.write(fromUser.getBytes());
        fromUser = "Ini data dari client";
        System.out.println("Kirim ke server: " + fromUser);
        out.write(fromUser.getBytes());
        fromUser = "Keluar";
        out.write(fromUser.getBytes());
        System.out.println("Kirim ke server: " + fromUser);           
        out.close();
        in.close();

        client.close();}}

Main.java(Serverapp)
package serverapp;
import java.io.*;
import java.net.*;
public class Main {
    public static void main(String[] args) throws IOException {
        ServerSocket server = null;
        Socket client = null;
        byte[] receiveBuf = new byte[64];
        int recvMsgSize;       
        try {
            server = new ServerSocket(8080);
            System.out.println("Server started");
            client = server.accept();
            System.out.println("Client connected");           
        } catch (IOException e){
          System.out.println(e.getMessage());
          System.exit(-1); }
        InputStream in = client.getInputStream();
        OutputStream out = client.getOutputStream();
        String data;
        data = "Salam dari server";
        out.write(data.getBytes());
        java.util.Arrays.fill(receiveBuf, (byte)0);
        while (true) {
            recvMsgSize = in.read(receiveBuf);
            data = new String(receiveBuf);
            if (data.trim().equals("Keluar")){
                out.write(data.getBytes());
                break;
            }
            java.util.Arrays.fill(receiveBuf, (byte)0);
            System.out.println("Client: " + data);
        }
        out.close();
        in.close();
        client.close();
        server.close();}}

dan hasil dari output program diatas adalah sebagai berikut:
- ini adalah output dari server 


-ini adalah output dari client


demikian sedikit berbagi ilmu mengenai pemrograman jaringan.semoga bermanfaat. GBU


Membuat DHCP Dan Web Server Dengan Sistem Operasi Linux Debian 5
Afriduarchan9:28 AM 0 komentar

Tulisan saya kali ini adalah melanjutkan tulisan saya mengenai Membuat DNS Server dengan Sistem Operasi Linux Debian 5 yaitu membuat DHCP dan Web Server nya pada OS Linux Debian 5. Sama seperti tulisan saya sebelumnya pembuatan DHCP dan Webserver ini dengan menggunakan bantuan aplikasi VMware. Langsung saja akan dijelaskan langkah-langkah dalam pembuatan DNS server ini :

  1. Buka sistem operasi linux debian 5 yang sudah di install sebelumnya pada aplikasi vmware dan sudah terdapat instalasi DNS Server.

  2. Setelah OS debian melakukan booting maka akan masuk menu login. Masukkan username : root dan password : labti.

  3. Install terlebih dahulu paket DHCP, yaitu dhcp3-server. Untuk instalasinya cukup dengan mengetikkan apt-get install dhcp3-server.

    Klik OK
  4. Setelah itu konfigurasi paket dhcp3-server yang telah terinstall, untuk itu masuk ke file dhcpd.conf. caranya dengan mengetikkan perintah seperti berikut.

  5. Selanjutnya adalah mengedit atau mengkonfigurasi paket dhcp agar berjalan dengan keinginan administrator. Pada file dhcpd.conf hilangkan tanda # dibawah tulisan A slightly different configuration for an internal subnet. Edit filenya menjadi seperti dibawah ini :

     Kemudian save file tersebut dengan menekan tombol CTRL + X dan tekan Y setelah itu enter maka file akan tersimpan otomatis.
  6. Kemudian setelah paket dhcp telah diinstall dan dikonfigurasi, lakukan restart paket dhcp dengan mengetikan perintah 

  7. Langkah selanjutnya setelah paket dhcp server aktif adalah menginstal paket web server yaitu apache. Untuk menginstallnya ketikkan perintah.

  8. Edit file apache untuk menentukan direktori web yang akan digunakan. Ketikkan perintah .

  9. Ubahkan ServerAdmin menjadi admin@labti.com dan rubah documentRoot /var/www/web dan setelah dirubah menjadi seperti gambar dibawah, untuk keluar dari file tersebut ketikkan CTRL + X kemudian ketik Y untuk save dan tekan enter pada keyboard.

  10. Kemudian membuat direktori yang telah ditentukan sebelumnya pada file apache default. Ketikkan perintah 

  11. Kemudian setelah direktori /var/www/web berhasil dibuat, sebagai contoh kita akan membuat file .html atau php didalam direktori tersebut. Caranya dengan mengetikkan perintah 

  12. Setelah itu buat file html atau php sederhana di editor kosong tersebut, setelah selesai untuk keluar tekan CTRL + X kemudian pilih Y untuk save dan tekan enter pada keyboard. 

  13. Setelah membuat halaman web sederhana dan menyimpannya, lakukan restart paket apache. Ketikkan perintah 

  14. Kemudian langkah terakhir yang harus dilakukan adalah mengedit file interfaces. Ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces. Dalam file tersebut kita hanya perlu mengubah isi teks allow-hotplug menjadi auto eth0 seperti gambar diatas. Untuk keluar tekan CTRL + X kemudian pilih Y untuk save dan tekan enter untuk keluar dari file tersebut.

  15. Setelah itu, restart packet network interfaces caranya dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/networking restart 
  16. Untuk mencoba semua yang telah kita konfigurasi, ketikkan perintah w3m www.labti.com dari konsol debian tersebut maka jika berhasil akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

     Untuk keluar dari halaman tersebut tekan tombol Q pada keyboard.
Isi konten dapat diubah sesuka hati sesuai kebutuhan. Demikian tulisan ini dibuat semoga bermanfaat. GBU.

May 4, 2015

Membuat DNS Server Dengan Sistem Operasi Linux Debian 5
Afriduarchan12:31 PM 0 komentar

Pada penulisan ini, saya akan membagikan beberapa ilmu tentang jaringan yang saya dapat dari lab yang saya ikuti. Kali ini saya akan menulis bagaimana cara membuat DNS server dengan OS Linux Debian 5.pada penerapannya saya menggunakan VMware dalam penerapanya.Berikut akan dijelaskan langkah-langkah dalam pembuatan DNS server ini :
  1. Buka sistem operasi linux debian 5 yang sudah di install sebelumnya pada aplikasi vmware.

  2. Setelah OS debian melakukan booting maka akan masuk menu login. Masukkan username : root dan password : labti.

  3. Kemudian install packet DNS pada OS Debian 5, atau nama lain dari DNS adalah Bind9, untuk menginstallnya ketikkan perintah apt-get install bind9 lalu tekan enter, kemudian ketikkan “Y” apabila muncul ask question lalu tekan enter.

  4. Setelah terinstall packet bind9, langkah selanjutnya adalah masuk ke direktori dari bind9 tersebut. Dengan mengetikkan cd /etc/bind.

  5. Kemudian setelah masuk dan aktif di direktori bind, kita akan memulai untuk pendeklarasian file DNS yang nantinya akan kita buat, caranya dengan masuk ke dalam file named.conf, untuk masuk kedalam file tersebut ketikkan perintah nano named.conf 
  6. Di langkah ini kita akan sedikit mengedit file yang berada di named.conf dengan menambahkan teks sepeti pada di bawah ini.

    Kemudian save file yang sudah ditambahkan dengan menekan CTRL + X setelah muncul sebuah pertanyaan makan langsung saja ketik Y dan enter. File yang baru saja ditambahkan sudah tersimpan dalam file named.conf.
  7. Setelah keluar dari file named.conf maka langkah berikutnya adalah membuat file db.labti dan db.192 yang telah dideklarasikan pada file named.conf tadi. Untuk pertama kali kita akan membuat file db.labti caranya dengan mengetikkan nano db.labti kemudian tekan enter. 
  8. Pertama kali masuk ke dalam file nano db.labti maka file tersebut akan kosong. Untuk menampilkan file tersebut maka kita menekan tombol CTRL + R pada keyboard lalu CTRL + T kemudian pilih file db.local dan tekan enter. Maka sesuaikan seperti pada tampilan di bawah ini. Setelah selesai kemudian tekan CTRL + X kemudian tekan Y maka file yang sudah diedit akan di simpan di file db.labti.

  9. Kemudian setelah membuat file db.labti maka kita akan membuat file kedua yaitu db.192 caranya dengan mengetikkan perintah pada keyboard nano db.192 kemudian tekan enter. 

  10. Setelah masuk pada file db.192 file tersebut masih kosong sama seperti file db.labti yang telah dibuat untuk pertama kali, untuk menambahkan teksnya cukup dengan menekan CTRL + R kemudian CTRL + T lalu pilih file db.255 kemudian tekan enter pada keyboard. 

  11. Kemudian ubah file sehingga file tersebut sama seperti pada gambar dibawah ini.Setelah selesai maka tekan CTRL + X kemudian Y untuk menyimpan hasil editan pada file db.192. 

  12. Setelah itu lankah selanjutnya adalah merestart packet bind9 pada sistem operasi tersebut, caranya dengan mengetikkan /etc/init.d/bind9 restart seperti pada gambar di bawah ini. Domain name service secara otomatis akan mati dan setelah itu akan hidup kembali.

  13. Setelah semua dijalankan maka kita dapat melakukan pengujian terhadap DNS server yang telah dibuat. Pengujian ini dapat dilakukan dengan cara melakukan ping terhadap dns yang sudah dibuat yaitu ping ke www.labti.com . jika sudah muncul seperti gambar dibawah ini maka DNS sudah aktif. 

Demikian tulisan saya tentang Membuat DNS Server Dengan Sistem Operasi Linux Debian 5 semoga dapat bermanfaat buat kita semua. GBU

Manusia dan Harapan
Afriduarchan9:16 AM 1 komentar

A. Pengertian Harapan

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh.
source : google.com

Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat. Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota masyarakat lainnya.
Ada dua hal yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
  1. kelangsugnan hidup
  2. keamanan
  3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
  4. diakui lingkungan
  5. perwujudan cita-cita


Contoh Harapan
  1. seorang siswa yang ingin mengikuti ujian nasional berharap akan mendapatkan nilai Ujian dengan nilai yang baik.
  2. seorang bisnisman yang berharap memenangkan tander bagi perusahaannya.
  3. seorang ibu yang berharap anaknya menjadi anak yang sukses dan berguna bagi lingkungan dan bangsanya.
  4. seorang mahasiswa yang berharap mendapatkan nilai IPK yang tinggi.
  5. seorang gadis artistic yang sedang berharap meraih mimpi.
  6. seorang penganggur yang berharap mendapat pekerjaan yang baik dan halal

B. Sebab Manusia Mempunyai Harapan

Dr Yuyun suriasumantri dalam bukunya filsafat ilmu mengemukakan tiga teori tentang kebenaran :
  1. teori koherensi; suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya setiap manusia pasti mati. Paul manusia. Paul pasti mati.
  2. teori korespondensi’ teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek yagn dituju oleh pernyataan tersebut.
  3. teori pragmatis’ Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

Dasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
  • kepercayaan pada diri sendiri
  • kepercayaan padaorang lain
  • kepercayaan pada pemerintah
  • kepercayaan pada Tuhan

# Pengertian Doa
Doa adalah permohonan kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya. Sedangkan sikap khusyu’ dan tadharru’ dalam menghadapkan diri kepada-Nya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yang sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yang dimohonkan
# Macam-macam doa
Doa meminta hujan, doa agar diberikan rizki yang halal, doa diberikan kecerdasan, doa meminta pertolongan disaat mendapat musibah.

C. Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan focus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. Dalam tingkah laku, perbuatan manusia selalu hati hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Manusia sadar bahwa ketidak benaran dalam bertindak, berucap dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya.


D. Kepercayaan dan Usaha Untuk Meningkatkannya

Menurut pandangan bidang logika kebenaran memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda yaitu menyesuaikan kesamaan pemahaman antara keputusan dengan objek yang diketahui benar-benar terbukti (kebenaran logis). Kebenaran logis disebut juga kebenaran objektif dan kebenaran etis juga disebut kebenaran subjektif. Jika tidak ada kesamaan pemahaman antara keputusan dan objeknya yang diketahui, maka terdapat dua kemungkinan, yaitu:
1. Orang yang mengutarakan putusan keliru.
2. Orang yang mengutarakan putusan sengaja mengutarakan tidak sesuai dengan realita yang diketahuinya.

Dasar kepercayaan ialah kebenaran dan sumber kebenaran adalah manusia, oleh karena itu keepercayaan terdiri atas:
  1. Kepercayaan pada diri sendiri, yaitu kepercayaan yang harus ditanamkan pada setiap pribadi manusia. hakekatnya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Kepercayaan pada orang lain, yaitu percaya pada kata hatinya yang berbentuk pada perbuatan kebenaran kepada orang lain. Misalnya pada saudara, teman, orang tua atau siapa saja.
  3. Kepercayaan pada pemerintah, Menurut buku etika, Filsafat Tingkah karya Prof. I.R. poedjawiyatnya. Negara itu berasal dari Tuhan. Setidaknya kedaulatan tertinggi ada pada Tuhan. Namaun pada pandsangan demokratis mengatakan bahawa kedaulatan adalah milik rakyat. Dan penjelmaan rakyat adalah negar melelui pemerintahan khusus.
  4. Kepercayaan kepada Tuhan, yaitu meyakini bahwa manusia diciptakan oleh tuhan dan manusia harus bertakwa pada tuhannya. Salah satu cara bertakwa adalah mengukuhkan imannya bahwa tuhan merupakan zat yang merupakan kebenaran mutlak.

# Usaha meningkatkan kepercayaan terhadap Tuhan
Yaitu dengan meyakini bahwa allah itu ada sebagai bukti manusia adalah ciptaannya bumi dan langit adalah ciptaannya, selalu berpikir positif dan selalu berdoa memohon kepada-Nya karena allah benar-benar ada dan melihat kita mengawasi kita karena sesungguhnya orang berjalan satu langkah mendekat kepada allah, allah akan berjalan 10 langkah mendekat kepada kita. 

Tugas ini ditujukkan untuk memenuhi tugas softskill Ilmu Budaya Dasar

Manusia Dan Kegelisahan
Afriduarchan9:11 AM 0 komentar

A. Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu.
Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya  berjalan  mundar-mandir  dalam  ruang  tertentu  sambil  menundukkan  kepala; memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya; duduk termenung sambil memegang kepalanya;  duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara;  dan Iain-lain.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tecapai. Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neuorotik dan kecemasan moril.
source : google.com

Kecemasan  Obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya.
Kenyataan yang pernah dialami seseorang misalnya pernah terkejut waktu diketahui dipakaiannya ada kecoa. Keterkejutannya itu demikian hebatnya, sehingga kecoa merupakan binatang yang mencemaskan. Seseorang wanita yang pernah diperkosa oleh sejumlah pria yang tidak bertanggung jawab, sering ngeri melihat pria bila ia sendirian, lebih-lebih bila jumlahnya sama dengan yang pernah memperkosanya. Kecemasan akibat dari kenyataan yang pernah dialami sangat terasa bilamana pengalaman itu mengancam eksistensi hidupnya. Karena seseorang tidak mampu mengatasinya waktu itu, terjadilah kemudian apa yang disebut stress. Kecemasan yang dialami oleh seorang bayi atau anak kecil dan sangat berkesan akan nampak kembali pada waktu  ia sudah dewasa, misalnya ia mendapat perlakuan yang kejam dari ayahnya. Mungkin ia selalu cemas bila berhadapan dengan  orang  yang  seusia  ayahnya,  tetapi  ada  pula  yang  memberikan  reaksi membalik : karena ia mendendam, maka ia berusaha selalu untuk ganti berbuat kejam sebagai  pelampiasannya.

Kecemasan  Neuorotis ( syaraf )
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund Freud, kecemasan ini  dibagi tiga macam, yakni :
1. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan timbul  karena  orang itu takut akan bayangannya sendiri atau takut akan identitasnya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu  yang hebat akan terjadi.
Contoh  : Didi anak laki-laki berumur 10 tahun. Ia duduk di kelas V SD. Pada suatu hari ia diberitahu ayahnya, bahwa bulan depan ayahnya dipindahkan ke kota lain. Mereka sekeluarga harus pindah. Sudah tentu Didi harus ikut. Jadi ia harus pindah sekolah di kota tempat ayahnya bertugas. Ibu Didi nampak gelisah, karena tinggal di tempat yang lama ia sudah betah, berkat adanya seorang ibu yang aktif mengumpulkan dan memajukan ibu-ibu. Lebih-lebih Didi, karena baik di kampung maupun di sekolah Didi banyak kawannya. Karena itu ia takut kalau di tempat yang baru kelak ia tidak akan merasa betah. Bila tidak ikut pindah, akan ikut siapa; ikut pindah bagaimana di  tempat yang baru nanti.  Ia takut pada bayangannya sendiri.

2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Bentuk khusus dari phobia adalah,  bahwa  intensitas ketakutan melebihi  proporsi  yang sebenarya dari  obyek yang ditakutkannya.  Misalnya seorang gadis takut memegang benda yang terbuat dari karet. la tidak mengetahui  sebab ketakutan tersebut, setelah dianalisis; ketika masih kecil dulu ia sering diberi balon karet oleh ayahnya, satu untuk dia dan satu untuk adiknya. Dalam suatu pertengkaran ia memecahkan balon adiknya, sehingga ia  mendapat  hukuman  yang  keras  dari  ayahnya.  Hukuman  yang  didapatnya  dan perasaan bersalah menjadi terhubung dengan balon karet.\

3. Rasa  takut  lain  ialah  rasa  gugup,  gagap dan  sebagainya.  Reaksi  ini  munculnnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan  diri  yang  bertujuan  untuk  membebaskan  seseorang dari kecemasan neuorotis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh identitas meskipun ego dan superego melarangnya.
Contoh  : Seseorang yang tidak biasa menyanyi atau bicara didepan umum, sekonyong-konyongdiminta  untuk  menyanyi  atau  berpidato,  maka  ia  gelisah,  gemetar,  dan  hilang keseimbangan, sehingga sulit berbicara atau menyanyi.

Kecemasan  Moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi  antara lain, yakni  iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, atau rasa kurang. Rasa iri, benci, dengki, dendam itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Oleh karena itu sering alasan untuk  iri, benci, dengki  itu kurang dapat dipahami orang lain.
Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan manusia akan  merasa  khawatir,  takut,  cemas,  gelisah dan putus  asa.  Misalnya  seseorang  yang merasa dirinya kurang cantik, maka dalam pergaulannya ia terbatas bila tidak tersisihkan, sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan-kawannya lebih dinilai sebagai lawan. Ketidakmampuannya menyamai kawan-kawannya demikian menimbulkan kecemasan moril.

# Sebab-sebab Orang Gelisah
Apabila kita kaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
  1. Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
  2. Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
  3. Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
  4. Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )

Banyak anggota masyarakat moderen yang mengalami perasaan gelisah dalam kehidupan sehari-hari. Perasaan gelisah yang dialami secara terus menerus akan mengakibatkan gangguan perilaku atau neurose. Konon saat ini di kota-kota besar, jumlah penderita neurose semakin meningkat.
Contoh : Bila ada suatu tanda bahaya (bahaya banjir, gunung meletus, atau perampokan) orang tentu akan gelisah.  Hal ini disebabkan karena bahaya itu mengancam akan hilangnya beberapa hak orang sekaligus, misalnya hak hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan, hak kemerdekaan hidup, dan mungkin hak nama baik.

# Usaha Untuk mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan kita atasi.
Contoh : Dokter yang menghadapi istri dan anaknya yang sedang sakit, justru tidak dapat merasa tenang, karena ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat apa-apa bila menghadapi keluarganya yang sakit, karena merasa khawatir. Dalam  hal ini dokter itu harus bersikap seperti menghadapi pasien yang bukan keluarganya. Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepadaNya, kita harus percaya bahwa Tuhanlah Maha kuasa, maha Pengasih, Maha penyanyang dan Maha Pengampun.


B. Keterasingan

Pengertian Ketrasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehinga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan  dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalamai hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu  ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Perilaku yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan itu selalu menimbulkan keonaran dalam masyarakat, sifatnya bertentangan dengan atau menyentuh nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini akan merugikan harta, nama baik, martabat, harga diri orang lain. Karena  itu orang yang berbuat dibenci oleh masyarakat dan berada dalam keterasingan.  Perbuatan itu misalnya mencuri, mengganggu ister orang, menghina orang sombong.
Keterasingan dalam hal  ini dapat dipaksakan oleh anggota masyarakat, ataupun oleh institusi yang diciptakan oleh masyarakat kepada si pelaku, maksudnya supaya si pelaku ini tidak merugikan orang lain lagi atau membuat gelisah orang lain, dan si pelaku dapat menjadi  sadar, sehingga dapat memperbaiki perilakunya yang bertentangan dengan nilai-nilai  kemasyarakatan itu. Kesadaran itu mungkin dapat terjadi apabila orang itu terasing yang membuat ia gelisah.
Orang yang bersifat sombong angkuh, besar kepala, tidak menghormati orang lain selalu akan tersisih dari pergaulan masyarakat, karena perilaku semacam ini tidak disenangi dan dibenci oleh masyarakat. Orang lain akan merasa tersentuh nilai-nilai kemanusiaannya apabila bergaul dengan orang angkuh, sombong, dan tidak menghormati orang lain. Karena itu ia dibensi orang lain, sehingga membuat ia dalam keterasingan.
Kekurangan yang ada pada diri seseorang dapat juga membuat keterasingan. Dalam hal ini bukan masyarakat yang membuat orang itu terasing, melainkan dirinya sendiri karena ketidak mampuan atau  karena membuat kesalahan. Ketidak mampuan atau kesalahan ini berpengaruh  pada nama baik atau harga diri atau martabat orang yang bersangkutan. Ketidak mampuan disi meliputi kekurangan ilmu pengetahuan yang dimiliki ataupun ketidak mampun fisik. Kurang ilmu pengetahuan ini disebabkan taraf pendidikannya yang belum sampai pada taraf tertentu yang dihadapi sekarang. Dengan demikian  orang yang bersangkutan tidak dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat ilmiah yang dihadapinya. Karena itu ia merasa gelisah, terasing.


C. Kesepian

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernag mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.

Sebab-sebab terjadinya kesepian:
Bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya, ia lebih senang hidup sendiri. Bila kita perhatikan sepintas lalu keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak sama, namun ada hubungannya. Beda antara keduanya hanya terletak pada sebab akibat.
Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulan. Karena teman-teman menjauhi maka orang yang bersikap sombong itu hidup terasing, terpencil dari keramaian hidup sehingga kesepian.
Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai, kebaikan dengan orang yang bersikap sombong. Orang yang bersikap rendah diri, pemalu, minder, merasa dirinya kurang berharga dibanding orang lain, maka itu lebih suka menyendiri karena menyendiri itu akibatnya kesepian.


D. Ketidak Pastian

Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikiran kacau.

Macam – macam penyebab terjadinya kesepian Frustasi dapat mengadakan kesepian.dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, dia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul. Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri,maka orang itu lebih suka menyendiri, karena menyendiri itu akibatnya kesepian
Macam – macam penyebab terjadinya ketidakpastian Orang – orang yang pikirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratu, apalagi mengambil kesimpulan. Dalam berpikir manusia selalu menerima rangsangan – rangsangan lain, sehingga jalan pikirannya menjadi kacau oleh rangsangan – rangsangan baru. Beberapa penyebab orang tidak dapat berpikir dengan pasti ialah : 
  1. Obsesi Merupakan neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus. Biasanya hal – hal yang tidak menyenangkan.
  2. Phobia Ialah rasa ketakutan yang tidak dikehendaki, tidak normal, kepada suatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab – sebabnya.
  3. Kompulasi Ialah adanya keragu – raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada yang tidak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali – kali.
  4. Hysteria Ialah neurosa yang disebabkn oleh tekanan mental,kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
  5. Delusi Menunjukan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu kenyataan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.
  6. Halusinasi Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera dengan sugesti dari orang dapat juga berhalusinasi, yang umumnya halusinasi buatan.
  7. Keadaan emosi Dalam keadaan tertentu seseorang berpengaruh oleh emosinya. Ini Nampak pada keseluruhan pribadinya

contoh ketidakpastian
Saat ketika melamar kerja kita sudah melakukan prosedur pelamaran , melakukan test, melakukan interview, namun belum pemberitahuan diterima tidaknya disinilah kita berada dalam ketidakpastian yang membuat gelisah antara di terima dan tidaknya masuk pada perusahaan tersebut.

Usaha-usaha Mengatasi Ketidak Pastian
Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita. Andaikata penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.
Bila penyebab itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu dipertemukan dengan orang yang dirindukan. Phobia atau jenis takut bisa dilatih dari sedikit, sehingga tidak takut lagi. Orang takut ular, takut ulat yang berbulu, dapat disembuhkan karena dibiasakan dengan benda-benda tersebut.
Orang yang bersikap sombong atau angkuh bila mengalami, baru berkurang kesombongan, tetapi mungkin tidak. Andaikata mereka sadar, kesembuhan itu adalah karena pengalaman. Jadi yang menyembuhkan masyarakat sekitarnya dan dirinya sendiri.

Tulisan ini ditujukan untuk memenuhi tugas softskill Ilmu Budaya Dasar